okky dian pradika: September 2015

Social Media in Fashion

02.08

Kali ini saya akan menginfokan sesuatu yang tak kalah menarik dari postingan saya sebelumnya. Info ini sebenernya nggak terlalu baru-baru amat sih, tapi menurut pribadi saya sendiri interest banget lah untuk dibahas. Suka aja pokoknya, entah dari sisi mananya. Hehe

Social media fashion sketch design

Gimana nih kalo baju yang anda kenakan mengingatkan anda pada apa yang ada di gadget anda? Maksudnya ?? Viktorija Pashuta, seorang fashion photographer terkenal mencoba membuat project fotografinya yang berbeda. Dia bepikir kreatif untuk mendapatkan ide yang berbeda dan unik di bidang keahliannya. Kali ini, dia mengotak-atik beberapa modelnya untuk mengenakan fashion yang menggambarkan sosial media yang saat ini memang menjadi tren di dunia gadget. Dengan mengusung tema “What If Guys Were Social Networks”menghasilkan beberapa foto karyanya yang berkelas. Outfit yang dikenakan model dikemas menggambarkan icon dari sosmed, sseperti Instagram, Facebook, Twitter, Pinterest, dan lain sebagainya. Warna dan temanya disesuaikan dengan aplikasi sosmednya. Seperti berikut ini, check this out.

1. Twitter

Tema fotografi yang dilakukan oleh model digambarkan sebagai pribadi yang hiperaktif. Karena di twitter kita bebas untuk berkicau atau yang biasa kita sebut nge-tweet tentang berbagai hal apapun. Sehingga pose yang dilakukan dibuat mirip seperti Larry the bird, icon burung pada twitter yang sedang mengepakkan sayapnya. Fashion yang dikenakan bernuansa biru dan putih sesuai dengan logo twitter.

2. Facebook

Facebook digambarkan dengan casual. Model mengenakan outfit berwarna navy blue dan putih sesuai dengan warna facebook. Casual dari facebook sendiri bisa terlihat dari berbagai aktivitas yang bisa dilakukan saat menggunakan facebook. Misal, lagi kerja di kantor bisa upload foto, lagi ngampus bisa nge-game online via facebook, atau hanya sekedar nulis status saat hang out. Merupakan aplikasi yang fleksibel lah, sama kayak yang tergambarkan di badan model ini. Nggak terlalu formal-formal banget.

3. Tumblr

Jujur saya sendiri nggak pernah pake Tumblr. #manusiakudet. Hanya mendengar dari kabar burung sih, kalo aplikasi ini hamper sama kayak Instagram. Share about multimedia. Terlihat sih dari model dalam foto ini. Yang saya tangkap digambarkan layaknya fotografer yang kebanyakan mempunyai pikiran berbeda, unik, inovatif, kreatif. Yang paling kelihatan dari model ini yaitu di rambutnya yang seolah dia itu seorang fotografer. Ketika saya browsing dan tanya teman-teman tentang tumblr, memang ini merupakan aplikasi yang mengupload kayak foto-foto gitu. Otomatis aplikasi ini secara nggak langsung masih ada hubungannya dengan fotografer. ;)

Nah, yang ini saya juga nggak tahu. Hehe. Saya kira ini adalah Path yang udah ganti nama. Menurut Wikipedia, Pinterest ini digunakan untuk mengupload foto juga, yang bisa dikelompokkan dalam folder/album. Kesan yang saya perhatikan dari model ini seperti anak muda yang misterius. Dengan mengenakan fashion yang serba merah dan putih dari leher sampai ujung kakinya dapat mendeskripsikan kasar mengenai Pinterest. Mungkin Pinterest banyak digunakan oleh anak muda yang misterius. Entahlah apa itu.

Instagram

Fashion yang dikenakan model di samping ini memerankan dari nuansa icon Instagram. Digambarkan sebagai pribadi yang vintage, sesuai dengan kamera Polaroid logo Instagram. Seperti yang kita ketahui bahwa kamera Polaroid menjadi tren pada tahun 70-90an. Warna logo yang digunakan adalah warna-warna pada zaman itu, sehingga model di samping ini dari muka dan baju dibuat seolah kita teringat dengan Instagram yang memiliki kesan vintage.

Flickr

Flickr merupakan aplikasi yang digunakan untuk share foto, sama seperti Instagram. Enggak tahu perbedaan ada dimananya. Dalam gambar disamping ini, model mengenakan pakaian yang dibuat mirip dengan Flickr. Terdapat unsur artsnya pada outfit yang dikenakan. Berani menampilkan warna yang saling kontras satu sama lain. Kesannya yang saya tangkap ya memang kebebasan untuk melakukan suatu hal, termasuk kebebasan dalam memadu padankan warna. Ya itulah yang dinamakan arts. Menurut ngana.

Google Plus

Model memperagakan layaknya google yang luas banget infonya. Dilihat dari pandangannya sih yang menatap jauh dan luas seolah dia sedang melihat sesuatu. Warna pakaian disamakan dengan warna Google itu sendiri. Mungkin dari perbedaan warna baju dan rambutnya yang berkibas itu bisa dibilang inovatif, kalo menurut dari sumber yang saya jadikan sebagai referensi info ini. Atau kibasan rambutnya yang membentuk melengkung itu disamakan dengan garis lengkungan pada logo Google plus ini?. Sesungguhnya saya sendiri juga bingung. --"

Linkedln

Kalo ini menggambarkan sosok businessman yang sibuk dengan dunianya. Ya sesuai dengan Linkedln lah yang merupakan aplikasi berorientasi pada bisnis. Terlihat juga bahwa model seperti orang sukses, kaya, memiliki harta yang lebih dari cukup. Orang kalo udah berpikir tentang pebisnis pasti orientasinya bahwa pebisnis tersebut hidup lebih dari cukup. Hal tersebut lah yang ingin disampaikan kesan pesannya melalui model di foto ini.

Selain foto-foto di atas yang menggambarkan tentang dunia sosmed, ternyata masih ada lagi fashion desain yang mengarah ke web browser. Namun, kali ini yang memperagakan wanita. Dan saya tidak mereviewnya satu per satu lagi. Tak kalah menarik deh pokoknya. Ini saya berikan sekaligus penutup dari artikel ini ya.

Farewellnya Buat 2012

02.06

Selasa, 22 September 2015 mendadak terdapat banyak orang yang mengenakan pakaian seperti turis yang mau berjemur atau sekedar mainan air di pantai, di kampus PENS. ????? emangnya ada pantai di kampus ?? emangnya ada tempat berjemur di kampus PENS ?? PENS dimana sih ?? hehe. Sing tenang…… pada tanggal itu, sekitar jam 18.30 departemen Multimedia Kreatif Politeknik Elektronika Negeri Surabaya mengadakan acara Farewell Party bertemakan Endless Summer Night in Creative Beach di lapangan parkir EIC kampus PENS. Ya memang PENS tidak ada pantai serta pohon kelapa yang melambai-lambai jika terkena angin. Tapi dibuat seolah-olah mirip dengan suasana pantai. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati kelulusan kakak kelas 2012 yang telah menyelesaikan studinya selama 3 tahun sekaligus acara perpisahan untuk mereka supaya ada kesan terkenang dengan adik-adiknya yang kece ini, yang telah berhasil membuat acara yang kece pula.

Acara ini dapat terselenggara atas kerja keras dari adik-adik 2015 dan diberi pengarahan dari 2014. Semua warga MMK hadir dalam acara ini yang larut akan keseruan dan kemeriahan, termasuk bapak ibu dosen juga yang turut mendukung dalam keberlangsungan Farewell Party ini. Open gate dilakukan mulai pukul 18.00. Seluruh peserta yang hadir melakukan registrasi terlebih dahulu di meja registrasi. Setelah itu, kami dipersilakan menuju ke photobooth untuk mengambil beberapa dokumentasi. Photobooth dibuat semirip mungkin dengan suasana pantai. Background bergambarkan langit cerah pantai, terdapat miniatur perahu mainan sebagai properti, serta ada juga maskotnya yang mengenakan baju khas anak pantai. kami semua yang hadir diwajibkan mengenakan dresscode nuansa pantai, kecuali dosen. Entah mau pakai kaos oblong lah, mau pakai topi pantai, kacamata, celana pendek, bahkan nyeker pun dihalalkan disini. Setelah berfoto, langsung dah duduk di tempat singgah. Meskipun lesehan, menurut kami justru inilah yang membuat hubungan antar warga MMK itu semakin dekat dan erat.

Acara dibuka dengan video aksi lari-larian mengitari kampus PENS oleh adek kelas 2015 yang membawa gulungan kertas. Ada sedikit aksi parkournya juga sih. Mereka berhasil mengalihkan perhatian para penonton yang keasyikan menyaksikan video itu. Surprisenya, aktor laga tadi muncul dari samping panggung sambil lari-lari juga menuju stage ketika video tadi udah habis masanya. Dia membuka gulungan kertas tadi bertuliskan Farewell Party MMK. Acara selanjutnya dengan dihandle oleh 2 MC yaitu sambutan-sambutan dari perwakilan warga MMK termasuk juga dosen. Penampilan pertama yaitu dari perwakilan 2014 yang menyanyikan lagu Flashlight. Lagu Jessie J ini dibawakan apik oleh Roro, Reza, Nisa, dan Rachmaniah serta didukung pula dengan sorotan lampu flash HPnya penonton.

Selanjutnya penampilan dari 2012 yang kolaborasi dengan Pak Dhoto, dosen MMK yang memang mahir dalam bermain musik khususnya gitar. Dengan membawakan sekitar 3 atau nggak 4 lagu semua penonton melting oleh aksinya kakak kelas kita, terlebih kepada Pak Dhoto juga. Oh iya, sambil mendengarkan dan menyaksikan penampilan para senior, kita diberi hidangan sate sosis bakar serta es buah yang memang khasnya hidangan pantai. Sampai kita hampir lupa tuh kalo di depan ada yang lagi tampil. Hehe.

Selanjutnya, ada surprise perform dari seseorang. Menyanyikan lagu mellow yang diiringi hanya dengan piano. Para penonton penasaran dengan performer kali ini. Karena memang tidak disebutkan oleh MC di awal, biar surprisenya dapet. Setelah muncul dari balik layar, ternyata itu adalah Bu Tya, salah satu dosen MMK bersama Bu Fardhani sebagai pianisnya. Semua penonton sangat terkejut dan takjub terhadap penampilan ini. Berhasil banget dah kasih kejutannya. Beberapa penonton maju memberikan bunga kepada Bu Tya dan juga Bu Fardhani yang membuat kakak-kakak 2012 menjadi terharu. Tepuk tangan dan teriakan meriah diberikan khusus kepada dosen MMK yang amaze ini. Setelah itu, diputarkan video-video kenangan 2012 dan juga video call khusus dari mas Hilman dan mas Riza yang memang udah bekerja di Jakarta. Mereka berdua berhalangan hadir ke Farewell Party ini, jadi hanya bisa menghadiri melalui video call. Acara semakin berkesan dengan penampilan dari 2015 yang tampil membawakan beberapa lagu kenangan serta pemberian bunga lengkap dengan ucapan kepada 2012.

Tak lupa juga penampilan akustikan mas Wino dan mas Ar sebagai perwakilan 2013 di hampir berakhirnya acara. Mungkin 2013 dianggap special kali ya sama adik 2015, ditaruh di belakangan acara. Semakin meriah dan seru lagi saat mas Husen dan mas Ari, 2012 yang melakukan keahlian DJnya. Semua penonton campur membaur menjadi satu joget bareng. Dengan ini, acara Farewell Party berakhir. Ditutup dengan doa, dengan seluruh warga MMK membentuk lingkaran besar dan dipimpin oleh mas Muhajir. Semoga dengan diberikan acara seperti ini yang memang khusus untuk 2012 dapat menjadi kesan tersendiri bagi mereka, tidak lupa dengan institusi yang telah mengantarkan mereka ke keadaan yang lebih baik lagi, dan juga tetap terjaga kebersamaannya meskipun akan bertahan hidup di tempat yang berbeda. Semoga semakin sukses dan bisa menGloria Criativakan dimanapun mereka berada.