Prak 1 – Mengenal Tampilan Adobe Flash Professional

01.54


Prak 1 – Mengenal Tampilan Adobe Flash Professional


1.Tujuan

  • agar lebih dekat dengan flash. sehingga makin hari makin mahir dengan flash.
  • mengetahui tentang fitur-fitur yang ada di adobe flash.
  • dapat membuat larya dengan menggunakan adobe flash

2.Dasar Teori

Flash

Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.

Sejarah Flash

Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama ‘Macromedia’ adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakui Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain sepertiHTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya.

Fitur-fitur Flash

Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fitur-fitur baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fitur-fitur baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis. Untuk memahami keamanan Adobe Flash dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, berdasarkan beberapa sumber referensi bahwa tidak ada perbedaan menyolok antara HTML dan JavaScript dimana didalamnya terdapat banyak tools yang dapat diambil dari SWF termasuk ActionScript. Sehingga kode data dapat terjamin keamanannya. Oleh sebab itu, semua kebutuhan data yang terdapat dalam SWF dapat diambil kembali melalui server. Keuntungan menggunakan metode yang sama dengan menggunakan aplikasi web yang standar adalah akan menjamin dan mengamankan penyimpanan dan perpindahan data.

3.Tugas Praktikum

Identifikasi masing-masing bagian user interface berikut
adobe-flash-cs5.5
Tampilan Adobe Flash Professional CS5.5

4.Hasil Praktikum



  1. File tab.nama file yang aktif saat itu juga. menampilkan worksheet yang sedang dikerjakan
  2. Workspace Switcher. Panels berisi control fungsi yang dipakai dalam flash, yaitu untuk mengganti dan memodifikasi berbagai property objek atau animasi secara cepat dan mudah. ada 7 fungsi yang ada, yaitu animator, classic, debug designer, developer, essential, dan small screen. berikut ini adalah tampilannya.

classic


animator


essentials



debug

designer



developer



3. Scene, Symbol, Zoom tab untuk mengedit scene, edit simbol dan juga untuk melihat worksheet lebih 
    besar atau kecil/zoom in zoom out.
4. Tab switcher untuk panel. Properties, Library. Panel properties berguna untuk menampilkan 
    parameter dari sebuah tombol yang terpilih sehingga dapat memodifikasi dan memaksimalkan fungsi dari   
    tombol tersebut.Panel properties menampilkan parameter sesuai dengan tombol yang terpilih.
5. Stage. jendela pengerjaan(worksheet). tempat untuk melakukan pengerjaan.
6. Tool Pallete. toolbox yang berisikan perintah-prtintah tertentu
7. Properties Panel. Panel properties berguna untuk mengubah ukuran lembar kerja, mengubah warna 
    dasar lembar kerja, lalu dapat juga mengatur berapa FPS (Frame Per Second) yang diperlukan dalam 
    membuat animasi . 
8. Kotak Tools untuk berbagai perintah.
9. Timeline. untuk melihat segala sesuatu mengenai animasinya, seperti durasi animasi, jumlah layer, frame, menempatkan script dan beberapa animasi lainnya.



berikut ini adalah perintah-perintah yang ada di toolbox


Gambar diatas ialah toolbox dimana setiap tool memiki fungsinya masing- masing. Berikut adalah fungsi dari kumpulan tool pada Adobe Flash :
  • Selection Tool (V)
Untuk menyeleksi/memilih objek.
  • Subselection Tool (A)
Untuk menyeleksi bagian objek untuk proses editing.
  • Free Transform Tool (Q)
Untuk mengubah ukuran suatu objek secara bebas.
  • Gradient Transform Tool (F)
Untuk mengubah posisi warna degradasi pada suatu objek.
  • 3D Rotation Tool (W)
Untuk melakukan rotasi 3D pada suatu objek. Namun untuk menggunakan fitur ini harus memakai ActionScrip 3.0
  • 3D Translation Tool (G)
Untuk melakukan transformasi bentuk dan posisi 3D pada symbol movie clip. Sama seperti 3D Rotation Tool untuk menggunakan fitur ini harus memakai ActionScrip 3.0
  • Lasso Tool (L)
Untuk menyeleksi objek dengan pola bebas.
  • Pen Tool (P)
Untuk menggambar objek.
  • Add Anchor Point Tool (=)
Untuk menambah sebuah titik koordina pada sebuah objek yang dibuat dengan pen tool.
  • Delete Anchor Point Tool (-)
Untuk meghapus titik anchor pada sebuah path.
  • Convert Anchor Pont Tool (C)
Untuk mengubah lengkungan pada sebuah path menjadi sudut lancip.
  • Text Tool (T)
Untuk menyisipkan sebuah text.
  • Line Tool (L)
Untuk membuat garis lurus pada Adobe  Flash.
  • Rectangle Tool (R)
Untuk meggambar sebuah objek kotak.
  • Oval Tool (O)
Untuk menggambar sebuah objek oval.
  • Rectangle Primitive Tool (R)
Untuk menggambar sebuah objel kotak dengan berbagai variasi.
  • Oval Primitive Tool (O)
Untuk mennggambar sebuah objek oval / lingkaran dengan berbagai variasi
  • Polystar Tool
Untuk menggambar sebuah objek segi lima dan bintang.
  • Pencil Tool (Y)
Untuk menggambar sebuah objek baru secara bebas selayaknya sebuah pencil.
  • Brush Tool (B)
Untuk menggambar sebuah objek selayaknya sebuah kuas.
  • Spray Brush Tool (B)
Untuk memberikan sebuah warna dengan teknik semprot.
  • Deco Tool (U)
Untuk memberikan efek animasi pada worksheet.
  • Bone Tool (M)
Untuk menambahkan titik sendi pada objek animasi.
  • Bind Tool (Z)
Untuk melakukan pengeditan titik sendi dari Bone Tool.
    • Paint Bocket Tool (K)
Untuk memberikan warna pada ojek yang dipilih.
  • Ink Bottle Tool (S)
Untuk memberikan warna pada obek dan juga outline objek (garis luar objek).
  • Eyedropper Tool (I)
Untuk mengambil sampel warna pada objek.
  • Eraser Tool (E)
Untuk mengahapus bidang objek
  • Hand Tool (H)
Untuk menggeser area lembar kerja (worksheet)
  • Zoom Tool (Z)
Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja.
  • Black and White
Untuk mengubah stroke color menjadi hitam dan fill color menjadi putih.
  • Stoke Color
Untuk menentukan warna garis.
  • Fill Color
Untuk menentukan warna objek.
  • Snap to Objects
Untuk menaktifkan atau mematikan fungsi snap to objects.

5. Kesimpulan

  • bisa lebih mengetahui tentang adobe flash yang sebelumnya belum mengetahui benar
  • mempunyai gambaran tentang adobe flash

6. Referensi

  1. http://latihanflash.blogspot.co.id/2013/05/mengenal-program-adobe-flash-cs5.html
  2. https://pratama94.wordpress.com/2013/10/12/mengenal-adobe-flash-cs-5/
  3. http://morfour.blogspot.co.id/p/mengenal-flash.html
  4. http://informatika.web.id/deskripsi-adobe-flash-cs-5-5.htm






You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images